"Kondisi para jamaah calon haji kita baik yang masih di Madinah maupun yang berada di Mekkah sampai saat ini dikabarkan tidak ada masalah, hanya saja sebelumnya ada satu calon haji yang sempat hilang selama dua hari di Madinah," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, calon haji yang sempat terpisah dengan kelompoknya tersebut ada di kloter 5, yakni, warga dari Kabupaten Tanah Bumbu.
"Alhamdulillah, setelah dicari, dapat ditemukan, memang calon haji tersebut masuk lansia," ucapnya.
Dia mengaku tidak tahu persis bagaimana didapatkan calon hanji tersebut, namun upaya para petugas mencari sempat dua hari lamanya.
"Yang penting beliau sudah ditemukan dan kondisinya dikabarkan baik-baik saja," ujar Noor Fahmi.
Menurut dia, masih ada empat kloter jamaah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang masih berada di Madinah dari tujuh kloter yang diberangkatkan pada gelombang pertama.
Sementara itu, kata dia, hingga kini sudah sebanyak 12 kloter dari 19 kloter di Embarkasi Banjarmasin yang sudah diterbangkan ke tanah suci, mulai kloter ke-8 itu langsung ke Kota Makkah.
Sebagaimana diketahui, ujar dia, Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan jamaah calon haji asal Kalsel sebanyak 4.136 orang yang terbagi dalam 13 kloter dan sebanyak 1.920 orang jamaah calon haji asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang terbagi di 6 Kloter.
Untuk kabar jamaah calon haji yang sudah berada di Tanah Suci, baik di Madinah maupun Mekkah, dinyatakan baik-baik saja.
"Kita doakan bersama, moga para jamaah calon haji kita bisa lancar dalam menjalankan ibadah di sana, sehat wal afiat hingga kembali ke tanah air," katanya.
Baca juga: JCH Kalsel di Madinah dalam kondisi baik
Baca juga: Kondisi calhaj Kalsel di Madinah baik
Baca juga: Sebelum berangkat ke Tanah Suci empat calhaj Kalsel wafat
Pewarta: Sukarli
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019