Sampang, Madura (ANTARA News) - Tiga orang penumpang perahu "Perdana" yang dinyatakan hilang di perairan pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas.
Kapolsek Camplong, AKP M Kholil, mengatakan, tiga korban tewas tersebut ditemukan di dekat pulau Mandangin oleh warga nelayan yang melakukan pencarian bersama petugas Satpolair dan kepolisian Rabu pukul 20:45 WIB.
"Tapi, saya belum tahu pasti identitas ketiga korban tewas itu," kata Kholil, saat dihubungi ANTARA News Rabu (26/3) malam.
Menurut rencana korban tewas yang sudah berhasil dievakuasi ke pulau Mandangin itu akan di pulangkan jika cuaca laut membaik.
Sumber lain menyebutkan, korban yang dinyatakan hilang dan kini ditemukan tewas, satu diantaranya adalah Irfan Efendi (4) dan dua lainnya anak-anak dan orang perempuan dewasa.
Perahu permuatan pasir dan tanah bangunan serta semen tersebut rencananya akan menuju pulau Mandangin, Sampang, namun naas pada jarak 10 kilometer dari bibir pantai setempat oleng akibat diterjang ombak besar hingga akhirnya tenggelam pada pukul 16:00 WIB.
Menurut Sekretaris Desa Sejati Kecamatan Camplong, Sampang, Moh Hasan, saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan korban yang tewas dan sudah ditemukan lebih dulu yakni yakni Dian (40) dan Sayuna (35) warga Desa Tanjung, Camplong. Sedangkan 20 penumpang lainnya yang berhasil dievakuasi dinyatakan selamat.
Sedangkan jumlah penumpang masih simpang siur. Masyarakat menyebutkan 29 orang, sedangkan Polsek hanya menyebutkan 25 nama. Namun, pihak Satpolair menduga penumpangnya mencapai 32 orang.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008