Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramly Muhammad meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk lebih kreatif dalam membuat program yang berkaitan dengan pencegahan, pemberantasan, dan penyalahgunaan narkoba.
"DKI Jakarta harus gencar perangi narkoba, jangan pernah bosan, buat program yang kreatif, toh sudah ada alokasi dananya," ujar Ramly Muhammad ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Dengan anggaran yang sudah tersedia, lanjut dia, diharapkan pemberantasan peredaran narkoba bisa berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran.
"Narkoba sudah menyerang segala lapisan di DKI Jakarta. Narkoba dapat mengancam kelangsungan generasi bangsa," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga harus bisa bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dari tingkat Rukun Tetangga (RT), tokoh agama, hingga kalangan profesional dalam memberantas peredaran narkoba.
"Penanganan narkoba harus dari segala lapisan masyarakat, dorong untuk menerapkan pola hidup sehat. Maka itu dinas kesehatan juga harus aktif," katanya.
Ia meyakini dengan turut andilnya seluruh lapisan masyarakat dapat menekan peredaran dan ruang gerak pengedar maupun pemakai semakin sempit.
"Saya yakin kalau semua pihak turut serta dan peduli, peredaran narkoba bisa lebih di tekan karena ruang gerak pengedar semakin sempit. Alokasi dananya tentu ada dalam APBD untuk program memberantas narkoba," katanya.
Selain itu, lanjut dia, instansi terkait seperti rumah sakit juga harus didorong lebih aktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba ke masyarakat luas.
"RSKO Jakarta merupakan salah satu instansi yang melayani di bidang Narkoba, juga harus didorong untuk lebih berperan dalam menyelamatkan generasi bangsa," katanya.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019