Jakarta (ANTARA News) - "Hebat kan, menyelam tetapi tidak basah," seloroh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio, usai menerima brevet kehormatan TNI Angkatan Laut "Hiu Kencana" di dalam Kapal Selam KRI Cakra-401 di kedalaman 30 meter perairan Selat Sunda, Banten, Rabu (26/3).
Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) 1975 itu menyatakan, sangat senang dan bangga menerima penghargaan tersebut.
"Senang dan bangga, `suprise` di hari ulang tahun," kata pria yang baru empat hari menginjak usia 55 tahun itu.
Kepada ANTARA News, Subandrio mengaku sangat "suprise" bisa berada di kapal selam buatan Jerman tahun 1980 milik TNI AL itu, meski hanya sekitar satu setengah jam berlayar di perairan Selat Sunda.
"Tetapi perasaan lama banget jalannya, tak terasa goyangannya, tidak seperti naik helikopter," katanya, dengan mengenakan baju kebesaran awak kapal selam serba hitam, "tenue".
Subandrio beserta Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo dan Sekjen Departemen Pertahanan (Dephan) Letjen Sjafrie Sjamsoeddin menerima brevet kehormatan TNI Angkatan Laut "Hiu Kencana".
Penghargaan itu diberikan kepada yang bersangkutan karena dinilai konsisten untuk menjalin kerja sama dan memberikan dukungan bagi kemajuan TNI AL, khususnya satuan kapal selam.
Brevet kehormatan "Hiu Kencana" sebelumnya juga telah diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Panglima TNI Marsekal (pur) Djoko Suyanto, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI (pur) Herman Prayitno, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dan Kepala Polri Jenderal Pol Sutanto.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008