Mataram (ANTARA News) - Manajemen PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) membantah tudingan bahwa perusahaannya mendanai sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melancarkan aksi menolak divestasi.Manajer Public Relations (PR) Newmont Nusa Tenggara, Kasan Mulyono, yang dihubungi dari Mataram pada Rabu mengatakan, tudingan itu tidak benar, tidak ada hubungan Newmont dengan kelompok massa LSM yang disebut-sebut melakukan aksi kontra divestasi."Tidak benar tudingan yang menyatakan bahwa Newmont mendanai LSM untuk melakukan aksi kontra divestasi, sehingga dengan tegas kami menyaakan tidak pernah menjalin hubungan dengan LSM terkait dengan persoalan divestasi," ujarnya. Menurut Kasan, selama ini Newmont memperkerjakan konsultan paruh waktu maupun purna waktu untuk melaksanakan bidang tugas sesuai dengan keahlian masing-masing termasuk juga dengan sejumlah LSM. Namun, katanya, itu tidak terkait dengan persoalan divestasi, tetapi untuk tugas-tugas tertentu yang berkaitan dengan pembinaan masyarakat. Dia mengatakan, para konsultan maupun LSM itu dipekerjakan antara lain untuk pengembangan masyarakat, pembinaan masyarakat di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan dan hal-hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Menurut dia, keterlibatan konsultan dan sejumlah LSM selama ini khususnya dalam program Community Development (Comdev) cukup berhasil, sebagai contoh dibidang pertanian mampu meningkatkan keterampilan para patani. Para petani khususnya dilingkar tambang sudah berhasil mengembangkan budidaya padi dengan pola "SRI" atau Sistem Rice Intensification. Demikian juga dibidang kesehatan, pemahaman masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan kini semakin meningkat dan dibidang pendidikan masyarakat semakin memahami arti pentingnya pendidikan. Sehubungan dengan konflik soal divestasi antara Newmont dengan pemerintah daerah baik Pemerintah Propinsi (Pemprop) NTB maupun Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa, ada sekelompok massa menggelar aksi kontra divestasi. Hal itu kemudian memunculkan tudingan bahwa Newmont mendanai kelompok LSM untuk menggelar aksi menolak divestasi, katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008