Singapura (ANTARA News) - Perusahaan investasi Singapura, Temasek Holdings, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyepakati penjualan 75 persen saham di Sorak Financial Holdings Pte Ltd, sebuah unit investasi yang menguasai 56 persen saham di PT Bank Internasional Indonesia Tbk(BII), kepada Malayan Banking Bhd (Maybank), Malaysia, seharga 1,5 miliar dolar AS. Transaksi tersebut adalah subyek persetujuan regulator, kata unit dari Temasek, Fullerton Financial Holdings. Temasek menguasai kepemilikan saham Sorak melalui Fullerton Financial. "Alasan strategis dan keuangan menjadi pertimbangan akuisisi ini. Akuisisi ini akan merubah prospek pertumbuhan kami di Indonesia dan merupakan langkah maju sangat besar dari startegi kami untuk meregionalkan operasi melalui investasi di pasar selektif dengan pertumbuhan tinggi," kata Aminuddin Desa, pelaksana direktur eksekutif Maybank. "Kami gembira karena sektor perbankan Indonesia memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang bagus," kata Desa, seperti dikutip Thomson Financial. "BII adalah tempat yang bagus untuk berperan besar, memberikan potensi pertumbuhan, posisi pasar yang kuat, jaringan distribusi multi saluran dan basis nasabah berkualitas tinggi." Maybank dalam laporannya kepada bursa efek Malaysia mengatakan akan membuat sebuah penawaran umum untuk sisa 44 persen saham BII, sehubungan dengan ketentuan di Indonesia. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008