Singapura (ANTARA News) - Singapura mengincar kemenangan dalam pertandingan melawan Lebanon, Rabu (26/3), karena kekalahan akan menjadi akhir dari harapan mereka bermain di Piala Dunia 2010.
Berada satu grup bersama Uzbekistan dan raksasa Asia Arab Saudi, Singapura membutuhkan nilai maksimum dari lawannya yang berperingkat lebih rendah. Itu diperlukan jika mereka ingin memiliki peluang yang realistis untuk bisa mencapai 10 besar kualifikasi Asia.
"Akan berat memikirkan apakah kami bisa melaju ke putaran berikutnya jika kami tidak bisa meraih kemenangan ini," kata pelatih Singapura, Radojko Avramovic.
"Kami jauh lebih baik dibanding sebelumnya, namun untuk melaju ke putaran empat kami perlu meraih tiga poin di sini. Di putaran ini, tidak ada tim yang mudah," kata pelatih asal Serbia itu, seperti dikutip Reuters.
Juara Asia Tenggara itu mendapat kepercayaan diri setelah menahan tim kuat Asia, Australia 0-0 dalam pertandingan persahabatan Sabtu lalu.
Singapura sebelumnya dikalahkan 0-2 oleh Arab Saudi dalam pertandingan pertama Grup 4 dan Lebanon kalah 0-1 di kandang oleh Uzbekistan.
Dua tim teratas di pul akan melaju ke putaran akhir kualifikasi Asia.
Avramovic memperkuat timnya dengan beberapa pemain hasil naturalisasi, termasuk striker kelahiran Bosnia Aleksandar Duric, yang rata-rata mencetak satu gol dalam satu pertandingan sejak dijamin kewarganegaraannya akhir tahun lalu.
Dia akan bermain sejak awal melawan tim Lebanon yang dirundung kesulitan logistik dan persiapan yang buruk karena krisis di negara tersebut, yang terburuk sejak perang sipil 1975-1990.
"Kami tim terlemah di grup, setidaknya dalam hal persiapan," kata Emile Rostom, salah satu pelatih tim pada surat kabar Today.
"Tidak ada tim yang ingin datang ke Lebanon untuk melakukan pertandingan persahabatan," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008