Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China memastikan penyelenggaraan Olimpiade di Beijing pada 8 hingga 24 Agustus 2008, akan berjalan lancar dan sukses, meski wacana boikot gencar disuarakan oleh sejumlah pihak. "Semua persiapan menjelang Olimpiade telah berjalan dengan baik dan kami memastikan bahwa semuanya akan berjalan lancar dan baik, meskipun mendapat tekanan dari berbagai pihak," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin Gang, dalam jumpa pers berkala di Beijing, Selasa. Pemerintah China saat ini mendapat tekanan berat dari sejumlah pihak termasuk dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang meminta beberapa negara dan atlet untuk memboikot Olimpiade Beijing 2008 terkait adanya tuduhan bahwa China telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Tibet. Menurutnya, apa yang terjadi di Tibet sesungguhnya telah diselesaikan dengan baik dan pemerintah akan terus mengupayakan cara-cara damai dan melakukan negosiasi dengan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama. Ia kembali menegaskan bahwa hendaknya semangat Olimpiade jangan dicampurkan dengan masalah politik dan jangan sampai menimbulkan upaya boikot terkait dengan rencana Olimpiade. "Semangat Olimpiade hendaknya jangan dicampurkan dengan urusan politik karena Olimpiade 2008 bukan hanya milik rakyat China tapi juga milik masyarakat dunia," kata Qin Gang. Dalam pandangannya, sejumlah pihak hendaknya berpikiran jernih dalam menyikapi soal Tibet dan meminta agar pihak-pihak yang berniat melakukan pemboikotan Olimpiade mau mengubur pikiran itu dan bersama-sama bekerjasama untuk menyukseskan pesta olahraga itu. Mengenai rencana obor Olimpiade yang akan melintas di Tibet, ia mengatakan, semuanya sesuai dengan rencana dan tidak ada perubahan untuk itu. "Rute obor Olimpiade sesuai dengan rencana semula, termasuk melewati Tibet," katanya menegaskan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008