Legenda renang Australia ikut kecam Sun Yang

Kami sudah berjuang untuk tetap menjadi cabang olahraga yang bersih selama beberapa tahun ini. Saat ini ada atlet pengguna obat-obatan di luar sana, dan kami ingin mereka diberhentikan

Jakarta (ANTARA) - Legenda renang Australia Dawn Fraser menilai perenang China Sun Yang "penyalahguna obat-obatan" yang tidak boleh diikutsertakan dalam kejuaraan dunia. Fraser kemudian menyeru FINA melindungi atlet-atlet yang bersih dari doping.

"Menurut saya pribadi dia (Sun) seharusnya tidak berenang," kata Fraser, Rabu. "Dia akan menghadapi sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga pada September dan saya rasa FINA seharusnya memberhentikan dia sampai kasusnya selesai."

Juara Olimpiade tiga kali Sun dibolehkan tampil di Gwangju, Korea Selatan, meskipun Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) baru akan mengadili kasus dopingnya September mendatang.

Sun telah menjuarai dua nomor di Gwangju namun kehadirannya justru membuat pesaing-pesaingnya marah, seperti Mack Horton yang menolak berbagi podium saat seremoni pemberian medali kategori 400 m, dan Briton Duncan yang menolak bersalaman setelah Sun memenangi nomor 200 m gaya bebas.

Fraser yang memenangkan medali emas Olimpiade 1956 sampai 1964 pada nomor 100gaya bebas putra itu menilai FINA seharusnya melarang Sun bertanding di Gwangju.

"Jika dia terbukti tidak bersalah itu tidak masalah, dia bisa kembali berenang. Lihat di Jerman Timur ketika para perenang Jerman tertangkap mengonsumsi obat-obatan. Kami ingin cabang olahraga ini bersih dan ayo kita sama-sama bersuara. "

Fraser juga membela aksi protes podium Horton kemarin Minggu.

"Mack tidak mengatakan apa pun. Dia tidak berkomentar sama sekali. Dia hanya tidak ingin satu podium dengan pengguna obat. Dan saya mendukung dia,” kata dia seraya menyeru WADA dan FINA menyelidiki kasus Sun.

"Saat ini, kedua lembaga tersebut sedang bertarung satu sama lain dan WADA sudah mengatakan dia (Sun) tidak boleh berenang.”

FINA sebelumnya menyatakan Sun bersih sehingga boleh mengikuti kejuaraan dunia renang, sebaliknya Badan Anti-Doping Dunai (WADA) mengajukan naik banding atas keputusan FINA itu kepada Mahkamah Abitrase Olah Raga (CAS).

"Mereka punya wewenang untuk memberhentikan siapa saja yang mengonsumsi obat untuk berhenti dari cabang olahraga renang atau berkompetisi di cabang lainnya.”

"Kami sudah berjuang untuk tetap menjadi cabang olahraga yang bersih selama beberapa tahun ini. Saat ini ada atlet pengguna obat-obatan di luar sana, dan kami ingin mereka diberhentikan,” ucap Fraser seperti dikutip Reuters.