Atletico mengajukan keluhan kepada La Liga setelah Barca resmi mengumumkan pembelian penyerang asal Prancis ini setelah mengaktifkan klausul pelepasan 120 juta euro (sekitar Rp1,86 triliun) pada 12 Juli.
Klausul itu sudah jauh berkurang dari awalnya 200 juta euro (sekitar Rp3,11 triliun) menjadi 120 juta euro pada 1 Juli, tetapi Atletico mengklaim Barcelona harus membayar 80 juta sisanya (sekitar Rp1,24 triliun).
Klub ibu kota Spanyol ini menilai kesepakatan Griezmann dengan Barca sudah terjadi sebelum 1 Juli.
Kabar pembatalan ini bisa jadi pukulan besar bagi Barcelona menjelang musim baru karena Griezmann sendiri sudah tampil perdana untuk tim barunya dalam pertandingan persahabatan melawan Chelsea di Jepang yang berujung kekalahan 1-2 untuk Barca.
Baca juga: Griezmann dan De Jong ikuti sesi latihan pertama Barca
"(Atletico) mengajukan keluhan dan ragu apakah kami harus menyerahkan lisensi Griezmann ke Barcelona," ujar Tebas kepada radio Spanyol Onda Cero. "Membatalkan transfer pemain adalah langkah yang bisa dilakukan dan La Liga harus memutuskan tindakan apa yang akan diambil."
"Ada proses yang harus dijalankan dan mereka yang menanganinya harus menyelesaikan kasus ini."
Atletico telah melaporkan Barcelona ke FIFA atas dugaan melakukan pendekatan ilegal untuk Griezmann pada Desember 2017.
Griezmann sendiri menolak tawaran dari Barcelona musim panas lalu. Namun, Atletico mengklaim Barca berbicara lagi dengan mereka Maret silam dan menyebut juara Spanyol ini tidak memiliki rasa hormat.
Baca juga: Griezmann optimistis mampu berkolaborasi di Barcelona
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019