Jayapura (ANTARA) - Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf M.Aidi mengatakan, situasi keamanan di Kabupaten Nduga, pascadikuasainya maskas Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Mugi sejak Selasa (23/7) secara keseluruhan saat ini aman.

"Secara keseluruhan situasi keamanan saat ini aman, namun prajurit tetap diminta untuk selalu siaga dan tidak lengah. Prajurit diminta selalu waspada karena tidak tertutup kemungkinan akan ada serangan balik, terutama saat lengah,” kata Kol Inf Aidi di Jayapura, Rabu petang.

Dia mengakui pada Sabtu (20/7) KKSB pimpinan Egianus Kogoya menyerang camp anggota di Yuguru saat mereka sedang beristirahat makan siang hingga menyebabkan Pratu (anumerta) Usman Hambela yang terkena tembakan di bagian perut sebelah kanan meninggal. Pratu Usman, asal Dekai tergabung dalam pengamanan pembangunan jalan trans Papua di Kabupaten Nduga.

Namun Selasa (23/7) anggota berhasil menguasai rumah warga yang dijadikan markas KKSB di Mugi yang mengamankan satu pucuk senjata api jenis pistol dan 224 butir amunisi dari berbagai kaliber serta dokumen lainnya.

"Memang sempat terjadi kontak senjata sebelum markas KKSB dikuasi, namun tidak dapat dipastikan apakah ada anggota KKSB yang tewas atau tidak," kata Kol Inf Aidi.

Baca juga: Kodam Cenderawasih: Tak perlu takut ancaman KKSB
Baca juga: Jenazah korban penembakan KKSB Nduga dievakuasi ke Aceh
Baca juga: Jenazah korban penembakan KKSB Nduga dievakuasi ke Aceh

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019