Los Angeles (ANTARA News) - Calon presiden Partai Republik, Fred Thompson, kembali ke karirnya sebagai aktor dan menandatangani kontrak yang akan diwakili William Morris Agency, kelompok pencari bakat itu menyatakan Senin. Thompson, mantan Senator AS dari Tennessee, sangat dikenal di jagad hiburan berkat perannya sebagai Jaksa Distrik Arthur Branch dalam drama kejahatan televisi "Law & Order". Ia juga telah muncul dalam sejumlah film dan pertunjukan televisi selama bertahun-tahun. Aktor berusia 65 tahun yang juga seorang politisi itu merupakan kandidat bagi nominasi Republik untuk presiden AS, sebelum mundur dari pencalonan pada Januari lalu akibat hanya mendapat dukungan yang kurang memenuhi harapan. Senator Arizona John McCain kini menjadi calon kuat dari kubu Republik. Nama Thompson pernah menjulang sebagai pakar hukum bagi Komite Watergate Senat yang menyelidiki skandal yang menyebabkan mundurnya Presiden AS, Richard Nison, pada 1974. Peran politisi atau pejabat Thompson melakukan debutnya di dunia film pada 1985 lewat film "Marie". Sejak itu ia tampil dalam banyak film, antara lain "Die Hard 2" and "In the Line of Fire," dengan peran yang paling sering dibawakannya sebagai politisi atau pihak berwenang. Sebagai contoh, pada film televisi "Bury My Heart at Wounded Knee" pada 2007 ia membawakan peran sebagai Presiden Ulysses S, Grant. Ia menduduki kursi Senat AS mewakili Negara Bagian Tennessee pada 1994 hingga 2003. Thompson dipilih untuk mengisi masa jabatan Al-Gore yang belum berakhir, menyusul terpilihnya Al-Gore sebagai Wapres AS. Tanpa mendapat kusulitan yang berarti, ia terpilih kembali sebagai Senator pada 1996. Thompson memulai kampanyenya bagi pencalonan presiden dari Partai Republik pada 2007, demikian menurut laporan Reuters. (*)
Copyright © ANTARA 2008