New York (ANTARA News) - Sebuah lukisan karya seniman Inggris kelahiran Dublin, Francis Bacon, diperkirakan akan terjual dengan rekor harga 70 juta dolar atau sekitar Rp640 miliar bila karya seni itu dilelang di New York pada Mei mendatang, balai lelang Sotheby`s di New York menyatakan Senin. "Triptych, 1976", yang digambarkan oleh balai lelang itu sebagai "adikarya pesanan pertama" dan kaya dengan lukisan simbolisme mengenai mitologi Yunani kuno, akan dijual pada 14 Mei. "Tak pelak lagi lukisan ini merupakan karya Bacon terpenting yang kini berada di tangan pribadi. Lukisan tersebut tetap berada di tangan yang sama sejak diperoleh" pada 30 tahun silam, kata Tobias Meyer, Kepala Bagian Seni Kontemporer Seluruh Dunia Sotheby`s dalam pernyataannya, seperti dilaporkan AFP. "Lukisan ini adalah adikarya abad ke-20," imbuhnya. Lukisan yang terdiri dari tiga panel itu memperlihatkan imaginasi Bacon yang jernih dengan penggambaran kiasan mengenai mitos Promoteus, yang menurut legenda, dibelenggu pada sebuah batu karang dimana hatinya beberapa kali dipatuk seekor elang. Rekor tertinggi lukisan Bacon saat ini dicetak tahun lalu di New York, ketika lukisannya pada 1962 yang bertajuk "Study from Innocent X" laku senilai 52,7 juta dolar. Harga ini pada saat itu juga mencetak rekor harga tinggi bagi sebuah lukisan karya seniman Inggris atau Irlandia yang pernah dijual dalam pelelangan. (*)
Copyright © ANTARA 2008