Kuala Lumpur (ANTARA News) - Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi, Selasa, mengumumkan pelangsingan bursa efek Malaysia, dengan jumlah papan pencatatan dikurangi dari tiga menjadi dua, dengan maksud untuk mendorong investasi.
Abdullah dalam sebuah pidatonya kepada para fund managers mengatakan papan utama dan kedua akan digabung menjadi satu papan untuk perusahaan-perusahaan yang lebih mapan.
"Di samping ini, akan merubah pasar MESDAQ untuk mengizinkan perusahaan-perusahaan relatif kecil mengakses pasar ekuitas," kata dia dalam konferensi "Invest Malaysia 2008".
Pasar MESDAQ, atau papan ketiga, saat ini terutama disediakan bagi perusahaan-perusahaan teknologi yang belum memenuhi syarat untuk mencatatkan sahamnya di papan utama atau kedua.
"Melalui pengurangan jumlah papan dan jumlah persyaratan pencatatan, kami akan membantu mengkatalisasikan pencatatan yang lebih berkualitas tinggi untuk menambah semangat dan dinamika alami pasar saham kami," kata dia dikutip AFP.
Abdullah juga mengatakan pemerintah akan mendirikan sebuah lembaga pemeringkat kredit yang ketiga, dimana para investor asing akan dizinkan memilikinya hingga 49 persen.
Dua lembaga pemeringkat yang telah ada adalah Rating Agency Malaysia Bhd dan Malaysian Rating Corp Bhd.
(*)