Pedagang pernak-pernik 17 Agustus ramai di jalan Kota Kendari

Yang laku keras menjelang perayaan HUT Kemerdekaan adalah bendera merah putih ukuran kecil yang bisa dipasang di bagian depan atau bagian atas mobil

Kendari (ANTARA) - Pedagang pernak-pernik dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemeredekaan RI mulai ramai di beberapa sudut dan pinggir jalan Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hasil pantauan di Kendari, Rabu, para pedagang pernak-pernik 17 Agustus yang mengaku datang dari pulau Jawa itu menawarkan dagangannya berupa bendera, umbul-umbul berbagai bentuk itu di sejumlah pinggir jalan di kota tersebut.

Lokasi yang ramai saat ini adalah sepanjang Jalan Ahmad Yani, sekitar lokasi MTQ, jalan Bay Pas dan pinggir jalan dekat Jembatan Triping di kawasan Rumah Sakit Abunawas Kendari.

Salah seorang penjual berbagai bentuk bendera umbul-umbul di Jalan Triping, Abdul Waris (40), mengaku mulai menjajakan pernak-pernik 17 Agustus sejak sepekan terakhir atau tepatnya pada 17 Juli lalau.

Ia mengatakan, dalam kurun waktu tersebut kata Waris, pembeli bendera, umbul-umbul dan pernak-pernik lain seperti gambar burung garuda dan gantungan kunci bergambar lambang negara masih sepi pembeli, kecuali bendera merah putih sudah banyak yang membeli.

"Biasanya, berbagai atribut 17 Agustusan baru ramai pembeli menjelang sepekan hari H perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan," katanya.

Pembeli bendera dan umbul-umbul itu biasanya adalah instansi pemerintah dan kantor-kantor perusahaan, baik BUMN maupun perusahaan swasta. Sementara dari masyarakat umum hanya bendera merah putih

"Yang laku keras menjelang perayaan HUT Kemerdekaan adalah bendera merah putih ukuran kecil yang bisa dipasang di bagian depan atau bagian atas mobil," katanya.

Ia mengatakan, harga bendera dua warna dijual Rp70.000 per lembar ukuran satu meter, sedangkan umbul-umbul bermotif antara Rp250.000-Rp300.000 dengan ukuran panjuang 5 meter, sedangkan yang polos dijual 200.000 per lembar.