Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antar bank Jakarta, Senin sore merosot hingga mencapai angka Rp9.200 per dolar AS, karena pelaku pasar kembali memburu dolar AS setelah sebelumnya membeli rupiah. Nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp9.200/9.210 per dolar AS dibanding penutupan akhir pekan lalu Rp9.185/9.196 per dolar AS atau turun 15 poin. Analis Valas PT Bank Saudara, Rully Nova di Jakarta, Senin mengatakan, menguatnya dolar AS terhadap rupiah, karena sebagian pelaku pasar kembali membeli dolar AS. Menurut dia, pasar uang maupun pasar saham di Indonesia untuk sementara sudah tidak menarik, dan mereka mencari pasar baru yang bisa memberikan keuntungan lebih besar. Pelaku asing, lanjut dia, cenderung bermain di pasar saham Thailand, karena tingkat harga saham di sana masih undervalued (sangat rendah). Rupiah, menurut dia, kemungkinan dalam pekan ini akan berada dalam kisaran antara Rp9.200 sampai Rp9.250 per dolar AS. Hal ini disebabkan pelaku akan terus memburu dolar AS, setelah investor asing di pasar komoditas melepas harga minyak mentah dan emas, katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008