Jakarta (ANTARA News) - Sepanjang 2007 PT Semen Gresik Tbk (SMGR) membukukan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun atau naik 37,04 persen dibandingkan 2006 sebesar Rp1,296 triliun. "Kenaikan laba bersih ini dipicu oleh peningkatan penjualan SMGR sebanyak 10 persen menjadi Rp9,601 triliun," kata Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto di Jakarta, Senin. Dwi mengatakan, laba bersih SMGR secara konsolidasi dikontribusi oleh laba bersih PT Semen Tonasa sebesar Rp215 miliar dan laba bersih PT Semen Padang sebesar Rp353 miliar. Sementara untuk 2008 perseroan menargetkan peningkatan penjualan sekitar 6 persen dengan pangsa pasar sebesar 45 persen. "Untuk saat ini pangsa pasar perseroan sekitar 44,2 persen, paling tidak kita dapat mempertahankan pangsa pasar yang ada," katanya. Dia menambahkan untuk 2008 perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksinya dari 17,1 juta ton per tahun menjadi 17,87 juta ton per tahun. "Sedangkan untuk 2009 perseroan akan menambah lagi kapasitas produksinya menjadi 18,5 juta ton," kata Dwi. Sementara mengenai kenaikan harga semen, Dwi belum dapat memastikan apakah harga semennya naik atau tidak. "Kenaikan harga semen itu sepenuhnya tergantung kepada mekanisme pasar, sedangkan manajemen hanya dapat mengontrol dan mengendalikan biaya," katanya. Menurutnya, kemampuan produksi semen nasional saat ini sekitar 47 juta ton per tahun. Sementara tingkat permintaan nasional sebesar 36 juta ton. "Sedangkan sisanya 11 juta ton merupakan penjualan ekspor," ujarnya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008