Dubai (ANTARA News) - Orang kedua Al-Qaeda, Ayman Az-Zawahiri, menyerukan serangan terhadap Israel dan kepentingan Barat, sebagai balasan atas serbuan Israel ke Jalur Gaza. "Hai orang-orang Muslim. Hari ini adalah hari Anda. Serang lah dengan sasaran kepentingan Yahudi dan AS dan mereka yang berpartisipasi dalam agresi melawan Muslim," kata Az-Zawahiri dalam rekaman kaset yang disiarkan di Internet, Senin. "Awasi sasaran-sasaran itu, kumpulkan uang, siapkan perangkat keras, rencanakan secara akurat, dan kemudian serang," ujarnya, tanpa secara khusus menyebutkan nama sasaran mana pun. "Tidak seorang pun mengatakan hari ini bahwa kita harus memerangi orang Yahudi di Palestina saja," katanya, seperti dilaporkan Reuters. Rekaman itu, yang disiarkan di laman Internet yang biasa digunakan Al-Qaeda dan kelompok Islam garis keras, diproduksi oleh media Al-Qaeda, As-Sahab. Az-Zawahiri menyeru umat Muslim untuk mendukung Palestina di Jalur Gaza dalam menghadapi serangan udara Israel, namun mengatakan demonstrasi-demonstrasi hanya menghabiskan tenaga dan mereka seharusnya fokus untuk perlawanan bersenjata. "Biar mereka tahu bahwa mereka akan berkorban untuk setiap dolar yang mereka keluarkan dalam membunuh orang-orang Muslim," kata Az-Zawahiri. "Mereka tidak dapat ... melecehkan nabi kita dan mendukung Israel, dan menduga hidup dalam kedamaian di negara-negara mereka," katanya. Ia merujuk kepada karikatur yang melecehkan Nabi Muhammad SAW dan dipublikasikan di sejumlah negara Barat. Az-Zawahiri menuduh para pemimpin Arab berkolusi dengan AS dan Israel dalam memblokade rakyat Palestina di Gaza. Ia menyebut para pemimpin dari Arab Saudi, Mesir, dan Jordania, dan menuduh mereka menjadi bagian dari "sekutu setan". "Sekutu setan itu memperlihatkan kepada kita kebodohan mereka dan kerendahan mereka, suatu aliansi pengikut perang salib dan orang Yahudi, ... ." Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza dan berjanji akan terus berusaha menghentikan serangan roket oleh kelompok pejuang Palestina ke wilayah Israel. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008