Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Asosiasi Perusahaan Jasa Ekspres Indonesia (Asperindo) ikut menjaga keamanan nasional, dengan mencegah pengiriman barang-barang terlarang, seperti ganja, narkotika atau bahan peledak (bom).
"Anda juga bagian untuk menjaga keamanan bangsa ini dengan tidak mengirimkan paket-paket yang berisi barang-barang seperti ganja, narkotika atau bahan peledak (bom)," kata Wapres M Jusuf Kalla saat membuka Munas Asperindo di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan hal-hal tersebut bisa dilakukan Asperindo, walaupun tidak boleh mencampuri terlalu detail apa-apa barang yang dikirimkan.
Dengan berkelakar Wapres mengatakan jasa pengiriman tidak bisa juga membuka semua barang yang dikirimkan.
"Anda tidak bisa terlalu masuk, jangan nanti dokumen tender anda buka juga, itu tidak bisa (menurut UU)," kata Wapres.
Wapres juga meminta Asperindo ikut menjaga dan memperbaiki anggapan sementara pihak yang menilai berbisnis di Indonesia terkenal sangat lamban. Jika Asperindo bisa memperbaiki hal tersebut, tentu akan meningkatkan kepercayaan dunia usaha.
"Salah satu catatan, Indonesia dianggap lamban dalam berbisnis, maka yang harus dilakukan adalah perbaikan soal kecepatan," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu Wapres juga meminta agar Asperindo juga bisa menjaga networking nasional maupun networking internasionalnya.
Sebelumnya Ketua Asperindo, Yohana Zein, melaporkan jasa pengiriman di Indonesia meningkat sebesar 10 persen tiap tahunnya.
Jasa pengiriman ini, kata Yohana, juga telah membuka lapangan pekerjaan, dana sekaligus mengurangi pengangguran.
Munas Asperindo kali ini dilakukan untuk memilih kepengurusan masa bakti 2008 - 2012. (*)
Copyright © ANTARA 2008