Bangkok (ANTARA News) - Federasi Sepakbola Qatar, Minggu, membantah spekulasi bahwa negara Teluk itu sedang mempertimbangkan untuk mundur sebagai tuan rumah Piala Asia 2011. "Semuanya masih berjalan sesuai dengan rencana. Kami tidak mempunyai masalah dan kami ingin agar Piala Asia sukses," kata Saud Al Mohannadi, Sekjen Asosiasi Sepakbola Qatar. "Kami sudah melakukan segala sesuatunya sesuai jadwal, kami sudah siap. Kami sudah mempunyai stadion, dana, dan kami bahkan bisa menjadi tuan rumah Piala Asia bulan depan sekali pun," katanya, seperti dikutip Reuters. Sun Herald, harian Australia melaporkan bahwa Qatar, satu-satunya calon tuan rumah Piala Asia 2011, berubah pikiran untuk menjadi tuan rumah dan meminta agar diadakan pertemuan darurat AFC untuk membicarakan masalah tersebut. Laporan media Australia itu mengutip ketua eksekutif sepakbola Australia Ben Buckley yang mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan peluang bagi negaranya untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah. Tapi Al Mohannadi menegaskan bahwa pertemuan dengan AFC pada Selasa mendatang memang sudah dijadwalkan sebelumnya untuk membicarakan persiapan Qatar. Menurut Al Mohannadi, negara kaya minyak dan gas itu siap mensukseskan Piala Asia dan juga akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2016. "Kami mempunyai hubungan baik dengan asosiasi sepakbola Australia, tapi mereka sebaiknya berbicara lebih dulu dengan kami sebelum menyatakan keinginan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah," katanya. Australia untuk pertama kalinya bergabung dengan Asia sejak tahun lalu setelah sebelumnya berada di zona Oceania karena ini mendapatkan kompetisi dengan standar yang lebih tinggi. Sebelumnya, Australia juga sudah menyatakan bahwa mereka akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Kejuaraan Dunia Antar Klub di masa datang. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008