Bandung (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Indonesia memiliki perekonomian yang sangat tangguh, sehingga tidak kolaps saat harga minyak dunia mencapai diatas 100 dollar AS per barrel."Ekonomi kita sangat tangguh. Tak ada ekonomi di dunia ini yang setangguh Indonesia. Semua negara di dunia saat ini kesulitan akan energi, sementara semua energi ada di Indonesia ini," kata Wapres M Jusuf Kalla saat membuka "Tepang Saudagar Tatar Sunda" di Bandung, Minggu.Karena itulah, kata Wapres, tugas pemerintah saat ini adalah menjamin infrastruktur. Wapres juga mengatakan, saat ini beberapa negara, seperti Philipina maupun Thailand, mengalami kesulitan akibat kenaikan harga minyak dunia."Saat harga minyak dunia naik di atas 100 dolar AS, negeri ini tidak kolaps. Bahwa kita mengalami kesulitan, itu ya, karena kita ada subsidi," kata Wapres. Menurut dia tidak bisa mengelola negara ini hanya dengan marah-marah. Namun harus dikelola dengan semangat saudagar yang banyak akal dan tanpa kenal menyerah. Dalam kesempatan itu, Wapres membantah jika Indonesia saat ini masih mengalami krisis. Menurut dia krisis di Indonesia terjadi 10 tahun lalu. Wapres membeberkan data bahwa sebelum krisis pendapatan per kapita pendudukan Indonesia mencapai 1100 dolar AS. Pada saat krisis merosot hingga hanya 600 dolar AS. Sementara pada saat ini (2007), tambah Wapres pendapatan perkapita penduduk sudah mencapai 2000 dolar AS. "Jadi sekarang sudah jauh meningkat. Bahwa ada kesulitan , itu ya. Di Amerikan juga sekarang mengalami kesulitan. Hutang memang ada walaupun itu tinggal sisa," kata Wapres. Dalam pidatonya Wapres juga mengungkapkan perbandingan yang timpang antara jumlah pengusaha pribumi dan pengusaha keturunan Cina. Namun Wapres, tidak bermaksud membeda-bedakan pertumbuhan pengusaha pribumi yang menurut deret hitung, sedangkan pertumbuhan pengusaha keturunan Cina menurut deret ukur. "Itu ngak apa-apa, tetapi kalau ini dibiarkan terus akan terjadi gap yang luar biasa dan itu suatu ketika akan sangat berbahaya. Karena itu harus ditumbuhkan semangat saudagar di daerah-daerah," katanya. Wapres juga menjelaskan bahwa meningkatkan semangat saudagar di berbagai daerah bukan berarti mengkotak-kotakan bangsa, tetapi adalah suatu kenyataan bahwa spirit timbul karena adanya kesamaan budaya. "Kita menggerakkan upaya-upaya lokal untuk mendukung upaya nasional," kata Wapres dihadaan 750 saudagar Sunda.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008