Moskow (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dalam konferensi pers di Moskow mengatakan meningkatnya jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia mengharuskan adanya penerbangan langsung antara kedua negara itu. "Saya tahu bahwa hingga saat ini Aeroflot telah mengadakan penerbangan langsung ke Bali. Jika kita ingin mengakomodasi lebih banyak lagi wisatawan Rusia, maka sepatutnya ada penerbangan langsung Jakarta-Moskow," jelasnya. Saat ini, Aeroflot hanya melayani penerbangan sewa menuju Bali selama liburan Tahun Baru. Pada 20 Maret, Singapore Airlines membuka penerbangan langsung antara Moskow dan Singapura dengan waktu tempuh sekitar 10 jam, sementara Singapura-Bali hanya sekitar satu setengah jam.Wacik mengungkapkan usulan pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali tengah dipertimbangkan. "Pulau Bali sendiri merupakan tempat wisata yang sangat atraktif bagi para wisatawan Rusia, dan kami butuh lebih banyak lagi pemandu berbahasa Rusia," ujarnya, se[ert6i dilaporkan RIA Novosti. Mengenai promosi wisata "Visit Indonesia in 2008", Menteri Wacik berjanji akan menggelar pertunjukan berbagai kelompok musik serta beraneka kegiatan seni budaya. Menurutnya, acara semacam ini akan dapat mempromosikan wisata tidak hanya pada pulau terkenal saja, tapi juga tempat-tempat lain yang unik di Indonesia. Menteri Wacik menyebutkan bahwa tahun lalu Indonesia dikunjungi oleh sekitar tujuh juta wisatawan, termasuk turis asal Rusia. Ia juga menjanjikan bantuan dari pemerintah Indonesia bagi mereka yang bergiat dalam industri televisi dan film Rusia selama melakukan kegiatan mereka di Indonesia. Ia mengatakan hal tersebut seiring dengan perjanjian antara Rusia dan Indonesia dalam kerjasama di bidang sinematografi dimana film-film Indonesia akan dipertunjukkan pada Festival Film Internasional Moskow dan film-film Rusia juga akan dipertunjukkan dalam festival serupa yang diadakan di Indonesia. (*)
Copyright © ANTARA 2008