Mesuji (ANTARA) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Irwan mengunjungi lokasi bentrok di Mekar Jaya kawasan Register 45, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Selasa siang.
Rombongan Pangdam II/Sriwijaya tiba di lokasi bentrokan di Register 45 Mesuji sekitar pukul 11.20 WIB, dengan didampingi Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Plt Bupati Mesuji Saply, Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Taufiq Hanafi, Dandim 0425 Letkol Inf Kohir, dan Plh Kapolres Mesuji AKBP Teguh Priyanto.
Mayjen Irfan mengunjungi Mesuji untuk melihat situasi pascabentrok antardua kelompok warga di Register 45 beberapa waktu lalu.
Sebelum ke Mesuji, Pangdam lebih dulu mengunjungi kediaman korban bentrokan di Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Di wilayah Mekar Jaya, Register 45 lokasi bentrok Kapolda Irjen Purwadi memaparkan kronologi bentrok dan penanganan pascabentrok kepada Pangdam.
Plt Bupati Mesuji Saply juga turut memaparkan terkait asal-usul lahan yang menjadi lokasi bentrok.
Mayjen Irwan dalam kesempatan itu memastikan, pihaknya telah melakukan pendekatan persuasif kepada pihak-pihak di Pematang Panggang OKI, Sumsel.
"Kami di sini mengimbau kepada keluarga untuk bersabar, dan mereka sudah menahan diri untuk tidak melakukan hal yang melawan hukum," katanya pula.
Pangdam ll/Sriwijaya juga memastikan telah mengerahkan ratusan personel gabungan TNI-Polri untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar tidak ada upaya balas dendam dari pihak di Pematang Panggang, Sumatera Selatan
"Saya minta masyarakat saling menahan diri dan saling menjaga bahwa permasalahan ini tengah ditangani oleh penegak hukum. TNi akan tetap membantu polisi dalam upaya penegakan hukum," ujarnya.
Baca juga: Polisi jaga perbatasan Lampung-Sumatera Selatan
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto juga memastikan langkah penegakan hukum tengah dilakukan jajaran Polda Lampung dalam menangani kasus bentrok dua kelompok warga di Register 45.
Jajaran Polda Lampung yang turut mendampingi Pangdam II/Sriwijaya bersama Kapolda Sumsel ke rumah korban di Pematang Panggang memastikan situasi di Sumsel maupun di Mesuji sejauh ini sudah dapat dikendalikan.
Ia menuturkan bentrok antardua kelompok warga di Register 45 beberapa waktu lalu sudah menorehkan catatan tidak baik untuk Mesuji, Lampung
"Pak Pangdam bisa mengetahui situasi di Register 45. Ini posisi yang kurang menguntungkan untuk pembangunan wilayah Mesuji. Tentunya permasalahan yang ada, negara sudah hadir," ujar Kapolda Lampung itu pula.
Dia menegaskan, penegakan hukum untuk kasus ini terus berjalan.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mengumumkan pelaku bentrok tersebut dan siapa saja yang sudah diamankan. Tapi untuk saat ini yang utama adalah menjaga situasi kondusif.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengajak situasi aman dan kondusif," katanya lagi.
Terkait menyelesaikan persoalan bentrok agar tidak terulang lagi, baik Kapolda, Pangdam dan Plt Bupati Mesuji sepakat agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turun tangan menyelesaikan persoalan di Register 45.
Lahan Register 45 ini adalah lahan negara yang menjadi kewenangan Kementerian Kehutanan. Persoalan Register 45 harus ditangani secara permanen dengan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Raharja
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019