Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail dan DPRD setempat telah meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengangkat putra terbaik Indonesia asal daerah ini sebagai menteri periode 2019-2024.
Gubernur yang dikonfirmasi, Selasa, membenarkan telah bersama DPRD Maluku menandatangani surat permintaan tersebut dan telah menyerahkan langsung kepada Presiden hasil pemilihan pada 17 April 2019.
"Saya pun sudah berbicara langsung dengan Presiden Jokowi dan menyerahkan kepala negara yang memiliki hak prerogatif untuk memutuskan," ujarnya.
Murad yang dilantik menjadi Gubernur Maluku bersama Wagub Barnabas Orno pada 24 April 2019 oleh Presiden Jokowi memastikan surat permintaan itu tidak mencantumkan nama calon menteri asal daerah ini.
"Saya dan DPRD Maluku tidak mau gegabah dalam memutuskan nama calon menteri karena menyilahkan Presiden memutuskan mempercayakan putra terbaik Indonesia asal daerah ini, barulah nama diusulkan dan soal sumber daya manusia (SDM) pada prinsipnya siap bila dipercayakan," kata Gubernur.
Karena itu, dia mempercayakan Presiden Jokowi memutuskan pada Kabinet Kerja Jilid II mengakomodir putra terbaik Indonesia asal Maluku ataukah tidak.
"Pastinya keinginan ada putera Indonesia asal Maluku yang masuk anggota Kabinet Kerja Jilid II karena sudah puluhan tahun tidak ada yang dipercayakan lagi, tetapi itu hak prerogatif Kepala Negara," kata Gubernur.
Baca juga: Analis politik: Menteri Jokowi harus miliki terobosan
Baca juga: Resistensi tinggi, oposisi gabung Jokowi via "reshuffle" kabinet
Baca juga: Pengamat: menteri bidang ekonomi harus profesional dan teruji
Pertimbangan meminta putera terbaik Indonesia asal Maluku menjadi anggota Kabinet Kerja Jilid II karena sejak Kabinet Sjahrir hingga Kabinet Dwikora, Dr. Johannes Leimena menjadi pejabat tinggi negara dengan berbagai predikat seperti menteri dan Wakil Perdana Menteri hingga Pejabat Presiden selama Presiden Soekarno ke luar negeri.
Putra Maluku lainnya yang pernah menjadi Menteri Kesehatan di era Presiden Soekarno adalah dr AG Siwabessy.
Sedangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kabinet Indonesia Bersatu II mempercayakan Alex Retraubun menjadi Wakil Menteri Perindustrian Indonesia sejak 20 Mei 2010 dan Kasad Letjen (Purn) TNI George Toisutta.
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019