Moskow (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa membantah pesawat pengebom strategisnya melanggar wilayah udara Korea Selatan dan menuding jet Korea Selatan melakukan manuver berbahaya yang mengancam pesawat mereka, menurut laporan Kantor Berita RIA.

Pejabat bidang pertahanan di Seoul sebelumnya mengungkapkan bahwa angkatan udara Korea Selatan melepaskan ratusan tembakan peringatan ke arah sebuah pesawat militer Rusia yang secara ilegal menerobos wilayah udara Korea Selatan pada Selasa.

Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan pilot Korea Selatan tidak melakukan kontak dengan pesawat pengebom Rusia.

Kejadian itu bukan insiden pertama kalinya pilot Korea Selatan mengganggu penerbangan militer Rusia di atas perairan netral, kata Kemenhan Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korsel lepaskan ratusan tembakan peringatan ke pesawat militer Rusia

Baca juga: Kim Jong Un: Perdamaian Semenanjung Korea tergantung sikap AS

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019