Sidon, Lebanon (ANTARA News) - Bentrokan hebat meletus di sebuah kamp pengungsi Palestina di Lebanon, Jumat, antara gerilyawan muslim garis keras dan anggota-anggota gerakan Fatah, kata seorang pejabat keamanan. Kedua pihak yang bertikai itu menembakkan roket di kamp pengungsi berpenduduk padat Ain al-Helweh di luar kota pelabuhan Sidon, Lebanon selatan, kata pejabat itu. Seorang pejabat Palestina mengatakan, gerilyawan Jund al-Sham (Prajurit Damaskus) marah karena pasukan Fatah menangkap seorang komandan kelompok itu dan menyerahkannya kepada militer Lebanon. "Kemarin (Kamis) organisasi Fatah di kamp itu menculik seorang anggota Jund al-Sham bernama Samir Maarouf yang dituduh melakukan serangan-serangan bom di dalam dan di luar kamp tersebut," kata pejabat Palestina yang tidak bersedia disebutkan namanya itu kepada AFP. "Pasukan Fatah menyerahkan Maarouf kepada militer Lebanon," kata pejabat itu, dengan menambahkan bahwa tahanan tersebut dituduh memiliki hubungan dengan kelompok-kelompok militan di luar Lebanon. Belum ada pernyataan segera mengenai jatuhnya korban akibat bentrokan tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008