Bengkulu (ANTARA News) - Provinsi Bengkulu diguncang gempa tektonik berkekuatan 5,0 Skala Richter (SR) pada Jumat siang pukul 12:26:49 WIB, yang merupakan gempa kedua dalam pekan ini, sebelumnya pada 17 Maret 2008 gempa 5,4 SR juga terjadi di daerah ini. Staf Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu, Sujud di Bengkulu, Jumat menjelaskan, gempa tersebut terjadi pada episentrum 4,22 lintang selatan dan 100,93 bujur timur. Pusat gempa berada di 146 Km barat daya Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu dengan kedalaman 20 Km. Bengkulu diguncang gempa tektonik 7,9 SR pada 12 September 2007 yang mengakibatkan korban jiwa 15 orang, luka berat Guncangan gempa yang terjadi pada pukul 18.10 WIB itu juga menimbulkan kerusakan rumah penduduk sebanyak 53.172 unit, dengan rincian 7.360 unit diantaranya kondisinya rusak berat, 10.562 unit rusak sedang dan 35.250 unit rusak ringan. Gempa itu juga mengakibatkan kerusakan pada rumah ibadah sebanyak 292 unit, meliputi rusak berat 139 unit, rusak sedang 38 unit dan rusak ringan 115 unit. Fasilitas pendidikan yang rusak 903 unit yakni rusak berat 260 unit, rusak sedang 448 unit dan rusak ringan 195 unit, fasilitas kesehatan sebanyak 327 unit yakni rusak berat 70 unit, rusak sedang 128 unit dan rusak ringan 129 unit. Kantor/bangunan pemerintah yang rusak 412 unit, meliputi rusak berat 48 unit, rusak sedang 215 unit dan rusak ringan 149 unit, jalan/jembatan sebanyak 313 unit, yakni rusak berat 86 unit, rusak sedang 169 unit dan rusak ringan 58 unit, irigasi 194 unit dengan rincian rusak berat 46 unit, rusak sedang 100 unit dan rusak ringan 48 unit. Berdasarkan perhitungan dari pemerintah Provinsi Bengkulu, kerugian meteri akibat guncangan gempa tersebut mencapai Rp3 triliun. Bengkulu merupakan daerah paling rawan gempa, sejak tempa 7,9 SR hingga saat ini masih terus terjadi gempa susulan, diantaranya berkekuatan cukup besar berkisar 5,0 SR hingga 7,3 SR. Sebelumnya, pada 4 Juni 2000 Bengkulu juga diguncang gempa berkekuatan 7,3 SR yang menimbulkan korban jiwa 94 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Gempa yang terjadi pada pukul 23.30 WIB itu, juga mengakibatkan ribuan rumah penduduk, bangunan pemerintah dan fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan dengan kerugian materi mencapai Rp400 miliar lebih. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008