Jakarta (ANTARA) - Praktisi properti, Stevie Faverius Jaya menilai peminat rumah toko (ruko) sebagai tempat usaha masih tinggi di kawasan Cipete dan Pondok Cabe, mengingat kawasan tersebut dekat dengan akses infrastruktur yang tengah dibangun pemerintah.
"Memang suplai ruko di kawasan ini banyak, tetap pembeli biasanya lebih suka yang punya akses parkir luas serta memiliki akses langsung ke transportasi publik," kata Stevie yang juga pengembang SouthCity yang berlokasi di perbatasan Jakarta dengan Tangerang Selatan Banten dan Depok Jawa Barat.
Menurut Stevie daya serap pasar cukup tinggi terlihat dari 44 ruko yang dibangun di SouthCity sebagian besar sudah dipesan pembeli.
Baca juga: Tol Cisumdawu ditargetkan rampung 2020, dukung akses Bandara Kertajati
"Harga ruko di kawasan ini berkisar Rp2 sampai Rp3 miliar, namun di lokasi kami berhasil menjual sampai dengan Rp4 miliar," kata Stevie yang sudah melakukan serah terima sebagian ruko yang sudah dibangunnya.
Saat ini sebagian besar dari pembeli memfungsikan ruko untuk bisnis kuliner yang memang masih menjadi tren di kawasan ini, ungkapnya.
Stevie mengungkapkan pertimbangan masyarakat membeli ruko di Pondok Cabe dan Cinere karena pertimbangan ketersediaan infrastruktur dan harga yang masih terjangkau dibandingkan kalau membeli di tengah Jakarta.
"Untuk menjangkau lokasi kami misalnya dapat menggunakan Mass Rapid Transit (MRT), TransJakarta yang kini punya tiga rute baru melewati SouthCity-Lebak Bulus, SouthCity-Kuningan, Pondok Cabe-Tanah Abang, serta punya tiga akses jalan tol Depok-Antasari, Jagorawi, dan Serpong," jelasnya.
Tim SouthCity juga telah melakukan pertemuan dengan Pemkot Tangerang Selatan terkait wacana perluasan jalur MRT yang sekarang ini sampai Lebak Bulus agar dapat dilanjutkan ke Pondok Cabe.
Baca juga: Menhub: Tol Bocimi permudah akses Jakarta-Sukabumi
Baca juga: Pengembangan akses tol dinilai dapat meningkatkan lalin Cipali
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019