838 calon mahasiswa jalur mandiri ikut ujian masuk PTKIN IAIN Palu

838 calon mahasiswa tersebut, merupakan pendaftar masuk perguruan tinggi Islam negeri jalur mandiri.

Palu (ANTARA) - Sebanyak 838 peserta calon mahasiswa baru mengikuti seleksi ujian masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (23/7).

838 calon mahasiswa tersebut, merupakan pendaftar masuk perguruan tinggi Islam negeri jalur mandiri.

"Peserta yang mengikuti ujian adalah mereka yang telah melakukan pendaftaran masuk perguruan tinggi IAIN Palu lewat jalur mandiri," kata Kepala Bagian Akademik IAIN Palu, di kampus tersebut, Selasa.

Wahab menjelaskan, peserta melewati tahapan ujian dengan materi mengenai kompetensi dasar atau tes kompetensi dasar (TKD).

"Untuk calon mahasiswa baru jalur mandiri, materi yang di ikuti hanya meliputi tentang kompetensi dasar. Jumlah soal sebanyak 110 nomor," urai dia.

Selanjutnya, sebut dia, pengumuman dari hasil ujian tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2019.

Dia mengutarakan, peserta yang lulus dari hasil ujian tersebut, harus melakukan pendaftaran ulang atau pengisian data mahasiswa.

Pengisian data itu, sudah termasuk dengan data kondisi ekonomi mahasiswa, yang selanjutnya akan menjadi dasar penetapan atau pengenaan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT)/SPP.

Kemudian, bagi calon mahasiswa jalur mandiri yang telah membayar UKT/SPP, maka berhak untuk mengikuti program pembinaan di Mahad Aljamiah.

Mahad Aljamiah di Rusunawa IAIN Palu yang terletak di Kelurahan Tipo, merupakan pesantrennya perguruan tinggi keagamaan Islam negeri tersebut.

"Pembinaan di mahad menjadi salah satu pintu masuk pembinaan mahasiswa baru. Di pembinaan tersebut mahasiswa di berikan pemahaman dan penanaman nilai-nilai Islam yang moderat, untuk membentuk calon intelektual muslim moderat. Ini sesuai dengan visi Rektor IAIN Palu Prof Dr KH Sagaf S Pettalongi MPd," sebutnya.

Setelah melewati pembinaan di Mahad Aljamiah, ia menguraikan, sesuai dengan arahan Rektor Prof Dr KH Sagaf Pettalongi MPd, mahasiswa baru akan mengikuti pembinaan kedua lewat program matrikulasi.