Surabaya (ANTARA News) - Bandara Juanda, Surabaya, sempat ditutup untuk kegiatan penerbangan selama 20 menit, mulai pukul 15.35 hingga 15.55 WIB, akibat tak kondusifnya cuaca. Duty Manager Bandara Juanda, Mulyono, di Surabaya, Kamis, menyebutkan sejak pukul 15.55 WIB Bandara Juanda dibuka kembali, setelah jarak pandang yang sebelumnya hanya 500 meter, kini sudah mencapai 2.000 meter. Akibat penutupan tersebut, pesawat Mandala 191 jurusan Batam-Surabaya terpaksa dialihkan ke Denpasar, Bali, sedangkan Garuda GA 318 sempat mendarat sebelum Bandara Juanda ditutup. Secara terpisah prakirawan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Juanda, Setiawan, mengakui bahwa cuaca di wilayah Surabaya dan juga Jatim saat ini banyak diselimuti awan hujan (cumulus nimbus/CB). Bahkan, awan CB di Surabaya yang menimbulkan hujan deras, sehingga menimbulkan pohon-pohon roboh dan jalan-jalan tergenang banjir. Hujan deras di Surabaya menyebabkan sejumlah pohon roboh di Kutisari, Nginden, Rungkut dan Jemursari, Jalan di Mayjen Sungkono terendam banjir dan penyulang PLN di wilayah Kedurus mengalami gangguan. (*)
Copyright © ANTARA 2008