Jakarta (ANTARA) - Bos tim balap sepeda Ineos, Dave Brailsford, mengatakan pemimpin klasemen Tour de France Julian Alaphilippe telah merevolusi cara balap sepeda tersebut dan menegaskan bahwa konsistensi akhirnya bakal memberi ganjaran setimpal kepada pebalap Inggris itu.
Serangkaian gebrakan balap yang dilakukan Alaphilippe membuat dia terus mengenakan kaus kuning (pimpinan klasemen umum) dan kini terpaut 1 menit 35 detik di atas peringkat kedua yang merupakan juara bertahan Geraint Thomas dari 15 etape sudah terlewati.
Menjadi otak dari kemenangan enam Tour de France dari tujuh edisi terakhir tour balap sepeda ini, Brailsford menyebut Alaphilippe telah merevolusi kerja tim Ineos dari awalnya berusaha tahu diri posisi mereka dalam potensi merengkuh juara Tour de France menjadi berusaha menguasai balapan ini.
"Alaphilippe mencapai waktu di atas pebalap lain berkat gayanya, kehadiran dia juga telah mengubah cara tim lain membalap, bukan hanya kami," kata Brailsford.
Alaphilippe (27) telah menjadi fokus perhatian para pendukung Prancis dan akan kembali mengenakan kaus kuning untuk kesebelas kalinya dalam etape berikutnya esok Selasa di sekitar Nimes yang diperkirakan bersuhu 40 derajat celsius.
"Dia adalah pengubah terbesar Tour de France, dia telah menciptakan dampak beriak," tegas Brailsford seperti dikutip AFP. "Berkat dia kami dipaksa menanggapi situasi dari menit ke menit."
Baca juga: Pinot rampas Etape 14, Alaphilippe tetap puncaki klasemen dan Geraint Thomas mengaku terlalu lemah
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019