Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemlihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan perolehan kursi partai politik peserta pemilu DPRD Kota Palangka Raya serta tetapkan anggota DPRD kota setempat.
"Penetapan perolehan kursi partai pemenang pemilu dan juga calon anggota DPRD untuk tingkat Kota Palangka Raya kita laksanakan malam ini sekitar pukul 19.00 WIB," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah, Senin.
Dia menerangkan alasan penetapan perolehan kursi partai politik peserta pemilu DPRD Kota Palangka Raya dan calon anggota DPRD "Kota Cantik" dilakukan pada Senin 22 Juni menyesuaikan dengan petunjuk KPU RI.
"Ini kan pelaksanaan pemilu serentak, jadi diupayakan penetapan perolehan kursi partai politik peserta pemilu dan penetapan calon anggota DPR/DPRD dilakukan serentak juga hari ini meski ada yang dilakukan sore dan malam hari," katanya.
Dia mengatakan, penetapan perolehan kursi partai politik peserta pemilu dan penetapan calon anggota DPRD Kota Palangka Raya 2019 juga didasarkan pada putusan MK terkait hasil sengketa pemilu.
Setelah KPU RI menerima nomor register sengketa pemilu dan memastikan sudah tidak ada lagi sengketa pemilu khususnya terkait pemilihan calon anggota legislatif maka penetapan pemenang dilakukan.
"Berdasar surat terkait nomor register dari MK itu KPU kemudian mengeluarkan surat edaran berkaitan pelaksanaan penetapan kursi dan calon terpilih yang menyatakan bahwa penetapan dilaksanakan paling lama lima hari usai penetapan MK. Maka penetapan harus dilakukan dan hari ini hari terakhir," katanya.
Turut diundang dalam penetapan itu seperti partai peserta pemilu, bawaslu, wali kota dan jajarannya, anggota PPK kalangan akademisi serta pihak terkait lainnya.
Sementara itu berdasar data hasil rekapitulasi perolehan suara pada pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Palangka Raya berikut nama-nama caleg periode 2019-2024 yang dibagi menjadi tiga daerah pemilihan (Dapil).
Dapil pertama dengan jumlah 12 caleg yakni Neni Ardiati Lambung (PDI P) dengan perolehan 2615 suara, Wahid Yusuf (Golkar) memperoleh 2712 suara, Basirun B sahepar (Demokrat) memperoleh 1702 suara, Rusdiansyah (PKB) 1039 suara dan Tantawi Jauhari (Gerindra) 1350 suara.
Selanjutnya Herry Purwanto (Hanura) 1358 suara, Beta Syailendra (PAN) 1285 suara, Reja Pramika (PSI) 1348 suara, Mukarramah (Nasdem) 1184 suara, Sigit k Yuniato (PDI P) 1842 suara, Hasan Husairi Golkar) 1418 suara dan Sophie Ariani Sitorus (Perind0) 658 suara.
Kemudian untuk dapil dua dengan jumlah 10 caleg yakni Vina Panduwinata (PDI P) 1918 suara, Subandi (Golkar) 2124 suara, Arthur Apriossi Tuwan 1006 suara, Dudie B. Sidau (Hanura) 1820 suara, Anna Agustina Elsye (Gerindra) 1316 suara, Noorkhalis Ridha (PAN) 1275 suara, Susi Idawati (Nasdem) 873 suara, Riduanto (PDI P) 1590 suara, Norhaini (Golkar) 1664 suara dan Ted Apry Mahendra (PDI P) 1563 suara.
Terakhir dapil terakhir dengan jumlah delapan caleg terdiri dari Sudarto (Golkar) 2129 suara, Sigit Widodo (PDI P) 1174 suara, Jhony Arianto Satria Putra (Nasdem) 1580 suara, Junita BR Ginting (Demokrat) 1229 suara, Jum'atni (PAN) 887 suara, Yudhi Karlianto Manan (PKB) 514 suara, Ruselita (Perindo) dan Khemal Nasery (Golkar) 1013 suara.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019