siswa setukpa yang dilibatkan pada acara ini jumlahnya 1.500 orang dari Sabang sampai MeraukeSukabumi, Jabar (ANTARA) - Lebih dari 2.000 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri dari seluruh Indonesia bersama para siswa perwakilan dari 77 sekolah di Kota maupun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengikuti kejuaraan Pekan Olah Raga dan Seni Antara Siswa dan Masyarakat (Porismas).
"Kejuaraan ini tujuannya untuk mencari bibit atlet berprestasi yang ke depannya bisa dilakukan pembinaan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan bakatnya," kata Kepala Setukpa Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Sukabumi Brigjen Agus Suryanto di Sukabumi, Senin.
Adapun cabang olah raga yang dipertandingkan di Setukpa Lemdikpol Sukabumi ini adalah bola voli, tenis meja, bulu tangkis, baris berbaris dan bola basket. Tidak hanya itu, pada Porismas ini pun disertakan kejuaraan marawis dan baca tulis Quran.
Porismas ini sebenarnya sudah ada sejak 17 tahun lalu, namun kembali diaktifkan oleh siswa Setukpa Lemdikpol Sukabumi di angkatan 48. Bahkan, sekarang sudah dijadikan kurikulum bagi calon perwira Polri tersebut sehingga bisa dilaksanakan setiap tahunnya.
Dengan adanya event kejuaraan olah raga di tingkat SMA sederajat dan juga melibatkan pondok pesantren yang ada di Sukabumi, diharapkan pembinaan atlet bisa dilakukan sejak dini dan berkelanjutan.
Sehingga, Kota dan Kabupaten Sukabumi akan lebih cepat dalam pembibitan atlet usia dini. Bahkan ke depannya kejuaraan ini tidak hanya untuk pelajar tingkat SMA saja tetapi juga SMP.
"Kami ingin menjaring bibit atlet berprestasi dari Sukabumi yang minimalnya bisa mengharumkan nama daerahnya maupun Indonesia di kancah kejuaraan olah raga dari tingkat lokal, nasional hingga internasional," tambahnya.
Agus mengatakan diharapkan Porismas ini bisa dilanjutkan oleh siswa Setukpa angkatan selanjutnya, dan ke depannya bisa dijadikan kurikulum utama yang tujuannya agar siswa bisa mempraktikkan mata pelajaran yang didapat mulai dari kepemimpinan, managerial hingga komunikasi sosial.
Sementara, Kabid Humas Resimen Wira Tanggon Adhistya angkatan 48 Hadirat Syukur Lombu mengatakan seluruh siswa setukpa yang dilibatkan pada acara ini yang jumlahnya 1.500 orang dari Sabang sampai Merauke.
Adanya kolaborasi antara olah raga, seni dan keagamaan tujuannya agar badan atlet sehat juga dibarengi dengan rohani yang baik. Kegiatan ini memang pernah ada belasan tahun lalu dan pihaknya ingin mengulang sukses penyelenggaraannya.
Baca juga: Pembinaan bibit atlet daerah ciptakan generasi emas
Baca juga: Kirab Pemuda diharapkan bantu cari bibit atlet
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019