Batang (ANTARA) - Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji mengingatkan para pemuda atau kaum milineal tidak terjeremus pada penggunaan narkotika dan obat berbahaya karena hal tersebut akan merusak jiwa dan menyengsarakan bagi penggunanya.
"Kami mengingatkan pada pemuda, pelajar, dan masyarakat jangan pernah coba-coba menggunakan narkoba karena hal itu akan berkaitan dengan masa depan penggunannya," katanya usai memberikan pengarahan pada pelajar pada kegiatan Saka Bhakti Husada di Batang, Senin.
Menurut dia, kemajuan informasi dan teknologi yang semakin pesat akan berdampak langsung bagi kehidupan bermasyarakat sehingga perlu adanya kewaspadaan dalam menggunakan alat canggih itu.
"Tantangan bagi kaum milineal saat ini adalah dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Oleh karena jika kita tidak pandai dan hati-hati maka bisa terjerumus kasus narkoba," katanya.
Baca juga: Generasi milenial jadi fokus pencegahan penyalahgunaan narkoba
Baca juga: MUI-BNNP Jabar teken MoU pencegahan narkoba
Baca juga: Pemprov Sumsel dukung BNN galakkan P4GN di kalangan milenial
Ia mengatakan peserta Saka Bhakti Husada sebagai penerus bangsa memiliki tugas untuk memberikan pencerahan pada kaum milinel agar sadar dari bahaya narkoba.
"Pemuda harus memiliki inovasi dan kreatif yang positif. Setuju atau tidak setuju kemajuan teknologi harus disikapi dengan positif yaitu dengan melakukan inovasi yang bermanfaat," katanya.
Ia mengatakan sesuai sikap seseorang berjiwa praja muda karana (pramuka), peserta Saka Bhakti Husada harus bisa mewujudkan Tri Dharma Paramuka agar berguna bagi masyarakat.
"Anggota Saka Bhakti Husada harus bisa inovatif dan kreatif dalam berkarya. Kami berpesan pada kaum milineal hindari dan jauhi narkoba dan jangan pernah coba-coba," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019