Dubai (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunggu surat balasan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Agung Laksono, terkait penolakan calon Gubernur Bank Indonesia (BI).
Hal tersebut disampaikan Presiden Yudhoyono di Hotel Fairmont Dubai, Rabu malam, di sela-sela kunjungannya ke Uni Emirat Arab (UEA).
"Saya konsisten, taat asas. Saya menunggu surat balasan dari Ketua DPR," katanya.
Presiden Yudhoyono menyatakan, surat dari Ketua DPR tersebut diperlukan, agar ia mengetahui alasan penolakan dua calon Gubernur BI yang diajukan.
"Sesuai Undang-Undang, saya harus ajukan calon baru, jika ditolak. Jadi, saya harus mengetahui alasannya untuk dapat mengajukan yang baru," kata Kepala Negara.
Presiden menambahkan hal tersebut sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Rakyat perlu mengetahui demi keniscayaan dan akuntabilitas, sehingga bisa melaksanakan tugas," katanya.
Sebelumnya, DPR dalam Sidang Paripurna yang berlangsung pada Selasa (18/3) memutuskan untuk menolak dua calon Gubernur BI yang diajukan pemerintah, yakni Raden Pardede dan Agus Martowardoyo. (*)