Jakarta (ANTARA News) - Luapan kali Ciliwung kembali menggenangi lima kelurahan di Jakarta, Rabu pagi. Data dari Satkorlak pada pukul 08.00 WIB menyebutkan genangan terjadi di Kelurahan Bukit Duri, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang dan Cililitan. "Genangan mulai dari 20 sentimeter sampai 200 sentimeter, tertinggi di RW.010 dan RW.012 yaitu 215 sentimeter," kata Manajer Crisis Center Satkorlak Heru Joko di Balaikota Jakarta, Rabu. Masyarakat Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet dan Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara hingga kini masih bertahan di rumah masing-masing meskipun aparat kelurahan telah memberikan imbauan. Sementara bantuan beras dan nasi bungkus diberikan kepada warga kelurahan Cawang dan Cililitan di Kecamatan Kramat Jati yang mulai tergenang mulai pukul 09.00 WIB. Banjir melanda Kelurahan Bukit Duri di tiga RW yakni RW 010 (ketinggian air mulai 40-215 sentimeter), RW 011 (20-165 sentimeter) dan RW 012 (40-125 sentimeter). Sementara Kelurahan Kampung Melayu terendam di tujuh RW yakni RW 01 (setinggi 99 sentimeter), RW 02 (170 sentimeter), RW 03 (170 sentimeter), RW 04 (70 sentimeter), RW 05 (70 sentimeter), RW 07 (50 sentimeter) dan RW 08b (50 sentimeter). Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara terendam di dua RW yakni RW 05 (20-90 sentimeter) dan RW 07 (50-60 sentimeter). Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati tergenang di lima RW yakni RW 01 (20-100 sentimeter), RW 02 (50-120 sentimeter), RW 03 (20-80 sentimeter), RW 05 (30-80 sentimeter) dan RW 08 (30-80 sentimeter). Sementara di Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, banjir melanda dua RW yakni RW 06 (20-70 sentimeter) dan RW 07 (20-100 sentimeter). "Kami membutuhkan perahu karet, tambang evakuasi dan karet ban dalam sebanyak 100 buah untuk melakukan evakuasi," kata Heru. Dapur umum dan pos kesehatan juga telah didirikan di beberapa tempat untuk melayani masyarakat korban banjir.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008