Jakarta (ANTARA) - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencatat total penyaluran program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP sejak Agustus 2018 hingga Juni 2019 sebesar Rp1,87 triliun.
"Penyaluran KPR FLPP hingga Juni 2019 melalui 11 bank," ujar Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo di Jakarta, Senin.
Sejak Agustus 2018 hingga saat ini, SMF bersama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP, kepada 58.132 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp1,87 triliun yang merupakan bagian dari realisasi Program FLPP 2018 sebesar Rp5,89 triliun.
Dukungan SMF mendorong peningkatan jumlah rumah yang dibiayai, sampai dengan 30 Juni tahun 2019 telah dibangun sebanyak 81.895 unit. Hal tersebut memberikan dampak positif yaitu semakin banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memperoleh fasilitas KPR FLPP disamping adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya efek berantai.
SMF berperan dalam mengurangi beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90 persen.
Program Penurunan Beban Fiskal merupakan salah satu inisiatif strategis perseroan pada tahun 2019. Program itu dimaksudkan untuk menurunkan beban pemerintah dalam pelaksanaan program KPR FLPP, mengingat hal ini sejalan dengan peran SMF sebagai instrumen fiskal.
Sebelumnya SMF mencatatkan penyaluran pinjaman untuk lembaga penyalur KPR sebesar Rp5,33 triliun sepanjang semester pertama 2019.
Secara kumulatif total akumulasi dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai dengan 30 Juni 2019 mencapai sebesar Rp52,846 triliun.
Total akumulasi dana itu terdiri dari pembiayaan sebesar Rp42,691 triliun dan sekuritisasi KPR sebesar Rp10,155 triliun. Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 775 ribu debitur KPR yang terdiri dari 76 persen pembiayaan dan 24 persen sekuritisasi.
Tahun ini Perseroan tengah fokus bergiat dalam pengembangan bisnis melalui sinergi dengan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Adapun sasaran strategis dalam fokus tersebut yaitu penguatan peran SMF sebagai special mission vehicle (SMV) dan instrumen fiskal pemerintah, dan penguatan, pengembangan serta implementasi model bisnis SMF.
Baca juga: SMF akan implementasikan KPR berbasis komunitas
Baca juga: Kemenpar-PT SMF sepakat bangun homestay di 10 destinasi pariwisata
Baca juga: Terbitkan obligasi, SMF ingin dukung Program Satu Juta Rumah
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019