Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tiga partai politik oposisi di Malaysia, Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dan Democratic Action Party (DAP), sepakat mengangkat Wan Azizah Wan Ismail sebagai pemimpin oposisi di Parlemen Malaysia.
Dalam keterangan tertulis ketiga partai oposisi itu, di Kuala Lumpur, Rabu, dijelaskan mengenai keputusan hasil rapat bersama, Selasa (18/3) yakni mengangkat Wan Azizah Wan Ismail yang juga Presiden PKR menjadi pemimpin oposisi yang menguasai 82 anggota di parlemen Malaysia.
Wan Azizah dipilh sebagai pemimpin oposisi karena PKR menguasai 31 kursi parlimen, sedangkan DAP dan PAS memperoleh 28 dan 23 kerusi.
Pemilihan Wan Azizah, anggota parlemen dari kawasan Permatang Pauh, Penang, sebagai pemimpin oposisi didukung pula oleh tokoh utama DAP Lim Kit Siang, Presiden PAS Abdul Hadi Awang dan penasihat PKR Anwar Ibrahim.
Keputusan ini menjadi catatan sejarah baru dalam politik Malaysia yakni Wan Azizah Wan Ismail menjadi wanita pertama sebagai pemimpin oposisi di Malaysia.
Dengan keputusan ini juga akan semakin membuka peluang Anwar Ibrahim akan menjadi pemimpin oposisi Malaysia karena janji Wan Azizah Wan Ismail kepada rakyat Permatang Pauh ketika kampanye bahwa jika ia terpilih sebagai anggota parlemen akan mundur untuk memberikan jalan bagi Anwar Ibrahim yang akan mengakhiri larangan berpolitik pada 14 April 2008.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008