Pelatih Persita Widodo C Putro di Medan, Senin, mengatakan anak-anak asuhnya siap meladeni permainan tuan rumah PSMS Medan dalam upaya memenuhi target minimal bisa mencuri poin.
Apalagi, mereka baru menelan kekalahan 0-1 pada laga sebelumnya melawan Persiraja di Aceh yang tentunya defisit tersebut menjadi pembakar semangat anak-anak asuhnya untuk bisa menggantinya saat bertandang ke Medan melawan PSMS.
"Tentunya kami siap, minimal mencuri poin, syukur-syukur bisa membawa poin penuh tiga angka. Anak-anak semua siap mewujudkan tekad itu. Kami sudah sampai di Medan Minggu dan hari ini mencoba kondisi lapangan, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik," katanya.
Sementara ditanya soal permainan PSMS, mantan pemain timnas tersebut mengaku PSMS adalah tim yang bagus dan saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara Liga 2 Indonesia dengan poin 13 dari empat menang, sekali seri dan sekali kalah.
Sementara Persita saat ini bertengger di peringkat empat dengan nilai 12 dari empat menang dan dua kali kalah.
"Itu membuktikan bahwa PSMS adalah tim bagus. Mereka punya pemain-pemain yang bagus dan memiliki semangat tinggi, apalagi mereka main di kandang yang tentunya akan menjadi semangat tambahan bagi mereka. Artinya tidak mudah mengalahkan mereka," katanya.
Meski demikian, mantan pelatih Bali United tersebut mengaku ia sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan tuan rumah yang terkenal dengan gaya permainan kerasnya.
"Sudah kita siapkan strateginya, tentunya sekarang tidak bisa kami beberkan apa itu strateginya. Kita lihat saja besok, mudahan-mudahan permainan berjalan bagus dan menarik untuk disaksikan," katanya.
Sementara Roby salah seorang pemain Persita mengaku siap meladeni permainan tuan rumah, apalagi ia juga pernah bermain di PSMS tahun lalu, tentunya itu menjadi modal untuk bisa mengetahui titik-titik kelemahan tuan rumah.
"Walau saya pernah main di PSMS, tapi saya harus profesional. Kami siap main dan siap memetik kemenangan dari PSMS," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
