Ponorogo (ANTARA News) - Lalu lintas di jalur Kota Ponorogo menuju Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jatim, lumpuh setelah jembatan yang menghubungkan dua wilayah itu runtuh diterjang banjir bandang pada Selasa (18/3) kemarin. Sekitar 10 meter bagian jembatan yang berada dekat dusun Gembes, Desa Slahung, Kecamatan Slahung itu jebol. Humas pemerintah Kabupaten Ponorogo, S Budiyono, ketika dikonfirmasi pada Rabu mengatakan, putusnya jembatan menyebabkan lalu lintas dan aktivitas warga dari Ponorogo menuju Ngrayun atau sebaliknya terhalang sehingga harus memutar melalui Bungkal yang jaraknya lebih jauh. "Tidak ada korban jiwa pada banjir bandang yang menghancurkan jembatan Gembes. Namun kerugian akibat banjir ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu dengan jebolnya jembatan juga menggangu roda perekomomian warga" katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, putusnya jembatan didusun Gembes selain mengakibatkan terputusnya jalur dari Ponorogo menuju Ngrayun atau sebaliknya, juga memutuskan jalur lalu lintas alternatif menuju kabupaten Pacitan. Saat ini, kata dia, untuk penanganan lebih lanjut pemerintah kabupaten Ponorogo telah berupaya melakukan perbaikan badan jalan yang juga tergerus deras aliran air dari sungai Gembes itu. "Untuk menahan derasnya aliran sungai, saat ini dibuatkan tanggul pengamanan darurat yaitu berupa pemasangan "sesek" (tanggul dari bambu red). Selanjutnya akan dilakukan perbaikan jembatan," katanya menambahkan.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008