Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) memprakirakan awal musim kemarau untuk sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Pantai Utara Banten, dan Jawa Barat akan terjadi pada April hingga Mei 2008. "DKI Jakarta sendiri terbagi menjadi dua Zona Musim (ZOM), yakni utara dan selatan. Jakarta bagian utara tergabung dengan ZOM nomor 30 yang terdiri atas Serang bagian utara, Tangerang bagian utara, dan Bekasi bagian Utara," kata Dr Prih Harjadi, Deputi Bidang Sistem Data dan Informasi BMG, di Jakarta, Rabu. Sementara Jakarta bagian selatan berada di ZOM nomor 31 bersama dengan Serang bagian tenggara, Tangerang bagian selatan, Bekasi bagian selatan, dan Kota Depok. BMG memperkirakan Jakarta bagian utara mulai memasuki musim kemarau sejak pertengahan April hingga awal Mei, dengan sifat hujan yang normal dibanding rata-rata data periode 30 tahun (1971-2000). Sedangkan untuk kawasan Jakarta bagian selatan, awal musim kemarau akan mulai dirasakan pada pertengahan Mei hingga awal Juni 2008. Dan curah hujan yang akan turun diperkirakan akan normal seperti tahun lalu. Selain Jakarta, beberapa wilayah yang akan mulai memasuki kemarau pada April adalah Pantai Utara Jawa Tengah bagian timur, sebagian Jawa Tengah bagian timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bagian utara, dan sebagian besar Jawa Timur bagian utara dan selatan. "Untuk 74 ZOM lainnya di Pulau Jawa, awal musim kemarau akan terjadi pada Mei dan Juni," katanya. Selain mengumumkan prakiraan awal musim kemarau, BMG juga mengingatkan beberapa daerah yang perlu diwaspadai terkait dengan awal kemarau yang lebih awal dan sifat hujan yang di bawah normal. Daerah-daerah yang perlu diwaspadai itu antara lain: Sumedang bagian selatan, Magetan bagian selatan, Pacitan bagian utara, Ponorogo bagian tengah, Trenggalek bagian utara, Tulungagung bagian barat, Jombang bagian tenggara, dan Malang bagian utara. Daerah lain adalah Mojokerto bagian selatan, Blitar bagian timur, Malang bagian tengah, Kota Malang, Pasuruan bagian selatan, Probolinggo bagian tengah, Manggarai bagian selatan, Belu, Timor Tengah Selatan bagian timur, dan Timor Tengah Utara bagian tengah (NTT). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008