Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah minta Perum Bulog bekerja keras menyerap padi produksi dalam negeri terutama ketika musim panen tiba, sehingga harganya tetap menguntungkan petani."Kemarin sudah diminta kepada Bulog untuk all out melakukan pengadaan, penyerapan berpedoman pada Inpres dan peraturan yang berlaku untuk pengadaan dari Menteri Pertanian," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Bayu Krisnamurthi di Jakarta, Rabu.Menurut Bayu, pihaknya telah meminta Bulog melakukan pengadaan beras menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP) yang saat ini berlaku. Target pengadaan Bulog selama 2008, kata Bayu, adalah sebesar 2,4 juta ton dan diharapkan dapat tercapai pada akhir tahun. "Bulog sudah melakukan pengadaan beras, sampai saat ini sudah cukup banyak sekitar 104 ribu ton," katanya. Bayu menyebutkan, saat ini sudah mulai terjadi panen yang diawali di daerah Jawa, yang kemudian nanti disusul dengan panen di daerah Sulawesi. "Yang menjadi tantangan sekarang adalah bahwa masa panen akan lebih singkat dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Bayu. Ia memperkirakan masa panen musim panen saat ini kemungkinan hanya akan berlangsung sekitar 30 hingga 40 hari. Artinya akan ada tambahan pasokan beras yang cukup banyak dalam waktu yang pendek dari petani. "Dari sisi harga, akan menjadi tantangan di tingkat petani. Ini menjadi sesuatu yang harus kita cermati bersama," kata Bayu.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008