Semarang (ANTARA) - Atlet tolak peluru remaja ASEAN Schools Games 2019 Ayu Fitriani mengaku tidak menyangka bisa meraih medali emas pada pertandingan atletik hari kedua di GOR Tri Lomba Juang Semarang.
"Tidak menyangka sekali. Memang sebetulnya tidak ditargetkan untuk emas, karena yang ditargetkan justru kebanyakan ke lari cepat dan lompat," tutur Ayu saat ditemui di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Senin.
Pelajar kelas XII asal Surabaya ini mengaku sangat senang dan bangga karena bisa menyumbangkan medali bagi kontingen nasional meski mulanya tidak ditargetkan medali emas.
"Mungkin karena tidak ditargetkan untuk emas jadinya Ayu lebih santai saat tanding. Ya pokoknya senang dan bangga dengan hasil kemarin," katanya menambahkan.
Untuk agenda selanjutnya, Ayu akan mengikuti Kejurnas Atletik di Bogor Jawa Barat bulan depan.
Menghadapi agenda tersebut, dia berharap bisa melakoninya dengan kondisi fisik yang prima.
"Mungkin harapannya kondisi badan bisa lebih fit lagi, karena masih suka 'drop' satu hari jelang pertandingan. Semoga besok tidak seperti itu lagi," katanya.
Dalam perlombaan yang berlangsung Sabtu, Ayu berhasil mencatatkan jarak lemparan terjauh 14,41 meter, diikuti dengan atlet Vietnam Huynh Ngoc MY sejauh 14.15 meter, dan atlet Thailand Thitima Kaew Kaewk dengan jarak 14.10 meter.
Baca juga: PB PASI akan kirim atlet ASG berprestasi ke SEA Youth 2020
Baca juga: Hari pertama atletik langsung sumbang tiga emas
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019