Semarang (ANTARA) - Atlet lari ASEAN Schools Games 2019 Adit Rico Pradana dan Adit Richi Pradana yang merupakan saudara kembar mengaku ingin saling bersaing untuk melampaui prestasi masing-masing.
Rico dan Richi berhasil naik ke podium pada hari Sabtu (20/7) di nomor lari 100 meter putra, dengan masing-masing berhasil menyumbang medali emas dan perunggu.
"Kalau saya targetnya ya mau menyalip Rico. Itu yang bikin saya semangat," tutur Richi saat ditemui di GOR Tri Lomba Juang, Senin.
Baca juga: Empat pelari Indonesia melaju ke babak final ASG 2019
Sementara Rico juga berkukuh ingin mempertahankan prestasinya agar tidak tersaingi oleh saudara kembarnya tersebut dengan berlatih lebih keras selama mengikuti pelatnas.
"Saya sudah masuk pelatnas, jadi harus lebih siap untuk meningkatkan prestasi," kata Rico.
Meski tergoda untuk saling bersaing, kedua siswa SMAN 11 Semarang ini mengaku lebih fokus untuk bersiap menghadapi Kejurnas Atletik di awal Agustus di Bogor, Jawa Barat.
Keduanya harus menyiapkan mental untuk berhadapan dengan rekan senegara di ASG 2019 yang akan menjadi lawan di Kejurnas Atletik bulan depan.
Pada perlombaan lari 100 meter di hari kedua ASG 2019, Rico berhasil mencatatkan waktu 10,73 detik, diikuti atlet Malaysia Azeem bin Mohd Fahm dengan 10,85 detik, dan kemudian Richi dengan 10,92 detik.
Hingga hari keempat, untuk sementara tim atletik berhasil menyumbangkan 18 medali yang terdiri dari tujuh medali emas, tujuh perak, dan empat perunggu.
Baca juga: Hari pertama atletik langsung sumbang tiga emas
Baca juga: Lumbung emas Indonesia di ASG diawali dari renang dan atletik
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019