"Sebagai tuan rumah, ada tekanan yang kami rasakan agar bisa merebut 3 poin di kandang," kata Pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera saat sesi konferensi pers usai pertandingan.
Rupanya tekanan serta keinginan bermain lebih baik tak membuahkan hasil sesuai harapan.
"Di lapangan, sebenarnya pemain sudah memperagakan instruksi yang diberikan," kata Alfredo.
Indra Kahfi dan kolega mampu memperagakan permainan cepat demi melancarkan serangan ke lini pertahanan Persipura.
"Tapi peluang yang dimiliki selalu terbuang sia-sia dan tidak ada yang berbuah gol. Itu kelemahan kami pada pertandingan ini," katanya.
Di sisi lain, Persipura juga merupakan lawan yang tangguh sehingga serangan Bhayangkara selalu bisa dipatahkan. Pada akhirnya, Persipura mampu membuat permainan Bhayangkara tak bisa berkembang.
Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, mengaku bersyukur seluruh anak asuhnya menjalankan instruksi dengan optimal di lapangan.
"Saya bersyukur komunikasi antara pelatih dan anak-anak di lapangan berjalan optimal malam ini," katanya.
Beberapa hari menjelang berhadapan dapan Bhayangkara, Jacksen, selalu fokus membenahi lini pertahanan berikut variasi bermain seefektif mungkin.
"Sebab yang saya perhatikan, Bhayangkara punya kelebihan di servis dan tendangan jarak jauh," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019