Si​​​​​​​lakan, kalau ada yang bapak dan ibu butuhkan, segera disampaikan, kami siap membantu

Sumbawa Barat, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menyerahkan bantuan sekaligus menyapa para korban kebakaran di Dusun Tengah, Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu.

Kepada korban, Gubernur Zulkieflimansyah -- yang karib disapa "Doktor Zul" -- menyampaikan bahwa musibah kebakaran yang menimpa masyarakat Seteluk merupakan ujian untuk "naik kelas".

Karena itu, ia mengajak para korban untuk bersabar menghadapinya. Bahkan, gubernur meminta agar para korban mendata kebutuhan yang diperlukan selama tanggap darurat.

"Silakan, kalau ada yang bapak dan ibu butuhkan, segera disampaikan, kami siap membantu," katanya.

Untuk masa tanggap darurat, melalui Dinas Sosial NTB, Zulkieflimansyah menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban, di antaranya terpal, matras, makanan lauk pauk, family kit dan paket kebersihan keluarga. Selain itu, juga berupa bantuan makanan dan minuman siap saji.

Pada Kamis (17/7), terjadi kebakaran di Dusun Tengah, Desa Seteluk yang menyebabkan 8 unit rumah hangus terbakar. Kebakaran itu juga menyebabkan satu warga meninggal dunia bernama Hasan Surya, umur 60 tahun dan beralamat di Desa Seteluk Tengah. Sedangkan yang bisa diselamatkan adalah 3 unit rumah, yaitu milik M. Ali Mao, Sanafiah, dan Hasanudin.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.20 Wita itu juga menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp800 juta. Hasil investigasi sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H W Musyafirin mengatakan saat ini pemkab bersama jajaran pemerintahan provinsi telah melakukan penanganan darurat atas musibah tersebut. Termasuk biaya pembangunan kembali rumah yang terbakar.

"Rencananya hari ini akan ada gotong royong pembangunan fondasi rumah," katanya.

Selain membangun rumah, sesuai dengan kesepakatan bersama warga masyarakat dan korban, lingkungan terjadinya kebakaran itu akan ditata, yang sebelumnya tidak ada gang, sekarang akan dibuka gang. Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk keluar masuk lingkungan.

Bupati juga melaporkan anggaran untuk membangun kembali rumah tersebut sebesar Rp35 juta, bagi masing-masing rumah, sebanyak 8 unit. Sedangkan yang rusak ringan akan dibantu sebesar Rp15 juta.

Baca juga: Menjaga hutan Gunung Rinjani dari amukan api

Baca juga: Api lalap puluhan ruko di Pasar Seketeng Sumbawa

Baca juga: Korban kebakaran Pulau Bungin diungsikan pascagempa

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019