Jakarta (ANTARA News) - Laporan "World Oil" memperkirakan volume ekspor CPO (Crude Palm Oil) Indonesia pada tahun ini akan mencapai 13,95 juta ton, menyusul meningkatnya kinerja produksi sebesar 9,6 persen menjadi 18,30 juta ton. Proyeksi itu meningkat dibanding tahun lalu, karena ekspor CPO Indonesia pada 2007 hanya mencapai 12,40 juta ton atau turun 1,1 persen dari 2006 sebanyak 12,54 juta ton, ungkap World Oil, seperti dikutip dalam laporan bulanan PT Astra Agro Lestari Tbk di Jakarta, Selasa. Penurunan ekspor CPO pada 2007 diduga akibat diterapkannya kebijakan pajak ekspor yang baru, karena menurut laporan Oil World, produksi CPO Indonesia pada 2007 justru mengalami pertumbuhan 4 persen, yaitu dari 16,05 juta ton menjadi 16,70 ton. Sementara produksi CPO PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) selama dua bulan pertama tahun ini mengalami pertumbuhan 23,7 persen, yaiutu dari 134.307 ton pada periode sama tahun lalu menjadi 166.137 ton. Menurut Direktur AALI, Santosa, pertumbuhan CPO AALI tersebut didorong oleh kenaikan produksi dan pembelian TBS (Tandan Buah Segar) serta adanya perbaikan rendemen. Selama periode tersebut produksi TBS AALI mencapai 652.502 ton, naik 21 persen dari 539.411 ton pada 2007. Produksi TBS tersebut, katanya, merupakan kontribusi dari kebun-kebun AALI yang berada di wilayah Sumatera 49 persen, Kalimantan 31,5 persen dan Sulawesi 19,5 persen. (*)
Copyright © ANTARA 2008