Singapura (ANTARA News) - Harga minyak turun kembali dari rekor tertingginya pada level hampir 112 dolar AS di perdagangan Asia, Selasa, di tengah kekhawatiran terhadap permintaan energi akibat gejolak di pasar-pasar keuangan AS, kata para dealer. Amerika Serikat adalah pengguna energi terbesar di dunia. Dalam perdagangan pagi, kontrak utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman April berada pada 106,19 dolar AS per barrel, turun dari posisi tertinggi selama ini 111,80 dolar AS pada Senin. Kontrak penutupan Senin, pada 105,68 dolar AS di lantai perdagangan New York Mercantile Exchange, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2008