Dubai (ANTARA) - Bahrain pada Sabtu "mengecam keras" penyitaan tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz oleh Iran.
Negara itu mendesak Iran agar segera membebaskan kapal tersebut.
Bahrain, lokasi Armada Kelima AS, juga meminta Iran supaya menghentikan aksi "tak bertanggungjawab" mereka, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri.
Iran pada Jumat mengatakan telah menyita tanker Stena Impero milik Inggris, yang hendak menuju salah satu pelabuhan di Arab Saudi dan tiba-tiba berubah arah setelah melintasi selat di pintu masuk Teluk.
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris: Iran mungkin tempuh "jalur berbahaya" pascapenyitaan tanker
Baca juga: Inggris: Penyitaan dua tanker oleh Iran tak dapat diterima
Baca juga: Gibraltar perpanjang 30 hari penyitaan tanker Iran
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019