Moenchengladbach (ANTARA News) - Mengkonsumsi buah-buahan terlampau banyak dapat menyebabkan adanya gas di lambung serta kejang perut dan diare pada mereka-mereka yang sensitif yang memiliki intoleransi terhadap fruktose, demikian disampaikan oleh perkumpulan ahli alergi dan asam Jerman.
Seorang dewasa yang sehat biasanya tak dapat mentoleransi lebih dari 25 gram fruktose dalam sehari. Jumlah tersebut lebih rendah bagi orang-orang yang alergi terhadap buah-buahan yang memiliki masalah utama usus besarnya mengalami kesulitan untuk menyerap dan mengirim fruktose kebagian tubuh yang lainnya.
Banyak orang tua yang meyakini bahwa memberikan banyak buah-buahan kepada putra-putrinya adalah baik bagi kesehatan anak-anak mereka.
Diantara sekian banyak anak-anak yang meminum sari buah apel, dihimbau kepada para orang tua mereka bahwa seringkali minuman itu diberi pemanis fruktose dan bahwa seseorang dapat mengkonsumsi minuman tersebut dengan jumlah fruktose paling banyak 25 gram, demikian disampaikan oleh Sonya Laenmel seorang ahli gizi.
Jadi untuk mencapai satu pola makan yang sehat berimbang dianjurkan agar lebih banyak mengkonsumsim sayur-sayuran, kata Sonya Laenmel seperti dikutip DPA.
Jumlah konsumsi buah-buahan yang direkomendasikan bagi orang dewasa adalah 500 gram untuk satu hari sedangkan kepada anak-anak separuh dari jumlah tersebut di atas.
Agar fruktose dapat dicerna dengan baik maka diingatkan bahwa kelompok usia dewasa jangan mengkonsumsi buah-buahan saat perut mereka kosong sebaiknya hidangan buah-buahan di konsumsi dengan susu asam (yoghurt).
Buah-buahan yang memiliki kandungan tinggi fruktose termasuk apel, pear, kurma mangga dan nanas. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008